Minggu, 16 Juni 2013

MENYEDUH SUSU FORMULA

"Susu formula itu harus disiapkan dengan baik, kan ada aturan pakainya juga. Airnya dimasak sampai mendidih, kemudian dibuat 70 derajat, kemudian ditutup rapat," ungkap Irawati.
Susu formula yang tidak selesai diminum oleh bayi, kata Ira, harus dibuang, bukan untuk diberikan lagi pada anak. Ibu harus membuat susu yang baru untuk bayinya. Selain anjuran mengikuti aturan pakai, masyarakat juga diharapkan menjaga kebersihan saat akan membuat susu. Sehingga tidak terkontaminasi dengan bakteri-bakteri yang mengganggu kesehatan.
"Manusia dan peralatannya juga harus bersih. Jadi saat kita akan membuat susu formula sudah memastikan tangan kita bersih, dari peralatannya juga gelas, sendok dan tempat masak airnya juga bersih," tambah Irawati.
Berdasarkan aturan penyajian susu formula dari APMB sebelum susu disajikan, tangan harus dicuci terlebih dahulu. Pastikan semua botol dan dot benar-benar bersih dan steril. Membuat susu dengan air yang didihkan minimal 30 detik. Kemudian, tunggu hingga hangat suam-suam kuku minimal 70 derajat celcius. Air dituang sesuai dengan ukuran dalam botol. Setelah itu, tambahkan sejumlah takaran sendok susu bubuknya ke dalam botol dan segera berikan pada bayi.
Terakhir, setelah lewat 24 jam, buang susu yang tidak terpakai atau tidak habis dan buatlah yang baru untuk bayi.

MEMBUAT SUSU FORMULA

Higienis adalah syarat mutlak untuk peralatan maupun orang yang akan menyiapkan susu untuk bayi.
Peralatan:
Cuci bersih peralatan minum bayi menggunakan sikat dan sabun.
Sterilkan semua peralatan yang akan digunakan. Jika mengggunakan teknik perebusan, cangkir atau botol harus terendam dengan baik dan tidka ada udara di dalamnya. Biarkan dalam keadaan mendidih selama minimal 5 menit. Tutup panci dengan peralatan steril di dalamnya sampai dipakai. Bila tidak segera dipakai, angkat, pasang dot dan tutup botol, simpan di tempat bersih dan kering.
Masak air yang digunakan sebagai pelarut susu formula, termasuk air dalam kemasan, sampai mendidih, lalu biarkan selama 3 menit sebelum api dimatikan. Diamkan selama 10-15 menit dalam wadah tertutup, agar suhunya turun sampai sekitar 70 derajat C. air pun siap digunakan.
Penyiapan:
Bersihkan meja persiapan.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,keringkan.
Tuangkan air ke cangkir atau botol sebanyak yang dapt dihabiskan bayi.
Tambahkan bubuk susu dengan takaran sesuai, lalu tutup dan kocok sampai larut dengan baik. Sebelumnya, perhatikan apakah susu bubuk masih baik. Tanda susu yang tidak baik adalah bau berubah (tengik), warna berubah (tidak kuning cerah) atau terdapat gumpalan.
Dinginkan dengan merendam botol susu di air bersih dingin atau air mengalir. Cek dengan meneteskan susu ke pergelangan tangan. Jika sudah hangat atau tidak panas, susu siap diminumkan.
Susu formula yang telah dilarutkan harus segera diminum dan dihabiskan untuk menghindari kemungkinan pencemaran. Bila susu yang telah dilarutkan tidak segera diminum, maka taruhlah di lemari es dan dipanaskan kembali dengan merendamnya dalam air panas sebelum diminumkan. Baik di lemari es maupun di suhu ruangan, susu yang telah dilarutkan sebaiknya diminum sebelum 2 jam.

Selasa, 11 Juni 2013

Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Untuk menjaga gigi dan mulut tetap
sehat, beberapa hal – yang kadang
terdengar remeh - perlu dilakukan.
Berikut tips soal bagaimana merawat
gigi Anda:
. Gosoklah gigi sekurang-kurangnya
dua kali sehari dengan pasta gigi
yang mengandung fluoride. Kapan
waktu yang tepat untuk menggosok
gigi? Setelah makan pagi dan
sebelum tidur.
. Sekali dalam seminggu,
berkumurlah dengan obat kumur. Ini
dapat membantu mencegah
terjadinya plak dan karang gigi.
. Sikat gigi dengan baik dan benar,
yaitu dengan menjangkau ke seluruh
permukaan gigi dengan arah dari
gusi ke gigi.
. Berhati-hati dalam menggunakan
pemutih gigi.
. Pilih sikat gigi yang mempunyai
bulu sikat lembut.
. Kurangi konsumsi makanan yang
mengandung gula seperti permen,
atau makanan bertepung. Sisa-sisa
makanan ini dapat melekat pada
gigi.
. Konsumsi buah dan sayur yang
dapat membersihkan gigi seperti
apel, wortel, dan seledri.
. Batasi anggur merah, kopi, dan teh.
. Berhenti merokok.
. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi
setiap 6 bulan sekali secara rutin

KESEHATAN MULUT

Bau mulut bisa terjadi dari jenis makanan yang bisa membuat mulut Anda bau. Setiap mengkonsumsi gula dan tepung bakteri akan berkumpul pada plak gigi. Tempat dimana adanya sisa-sisa makanan sehingga dapat membuat gigi busuk.

Namun jangan merasa khawatir karena tiap masalah pasti ada solusinya. Termasuk bau mulut ini. Bau mulut dapat dihindari dengan cara memilih-milih makanan yang membantu mengurangi bau mulut Diantaranya adalah:
Mengunyah Apel atau wortel setiap hari akan membuat nafas Anda menjadi lebih segar dan harum. Meminum bercampur dengan bahan lain akan membantu. Teh hijau mengandung katekin, yang mampu membunuh bakteri di mulut, menghilangkan gula dari plak, dan menghilangkan bakteri penyebab bau mulut. Keju mampu melindungi enamel gigi dan memproduksi air liur atau saliva serta membunuh bakteri penyebab timbulnya plak gigi bahkan penyakit gusi. Konsumsi
merangsang saliva (air liur). Berkumur tiap membantu mengeluarkan penyebab bau mulut. Jadi, jangan lupa minum 8 gelas setiap hari.

Jumat, 07 Juni 2013

AL WAQIAH AL MULK AR RAHMAN

Surat Al-Waqi’ah :

- Ubay bin ka’b berkata bahwa Rasullulah saw bersabda:” barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.”

- Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasullulah saw bersabda”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah,ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya”

- Imam Ja’far Ash- Shadiq berkata :”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam jum’at ,ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia,tidak melihat kesengsaraan, kefakiran,kebutuhan,dan penyakit dunia,surat ini adalah bagian dari sahabatAmirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewan yang tidak tertandingi oleh yang lain.”

- Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa)berkata: “barang siapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalahsurat Al-Waqi’ah; dan barang siapa yang ingin melihat sifat neraka,maka bacalah surat As-Sajadah.”

- Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata:”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur,ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.”

Surat Al-Mulk:

- Ibnu Abbas berkata:” Pada suatu hari ada seseorang menghampar jubahnya di atas kuburan dan dan ia tidak tahu bahwa tempat itu adalah kuburan, ia membaca surat Al-Mulk, kemudian ia mendengar suara jeritan dari dalam kuburan itu: inilah yang menyelamatkan aku. Kemudian kejadian itu diceriterakan kepada Rasullulah SAW,lalu beliau bersabda : surat Al-Mulk dapat menyelamatkan penghuni kubur dari azab kubur.”

- Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata:”surat Al-Mulk adalah penghalang dari siksa kubur, surat ini termaktub di dalam taurat, barang siapa yang membacanya di malam hari ia akan memperoleh banyak manfaat dan kebaikan. Sungguh aku membacanya dalam shalat sunnah sesudah Isya’ dalam keadaan duduk. Ayahku membacanya pada sian dan malam. Barang siapa yang membacanya, maka ketika malaikat Munkar dan Nakir akan masuk ke kuburnya dari arah kedua kakinya, kedua kakinya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan kearahku, karena hamba ini berpijak kepadaku lalu ia membaca surat Al-Mulk pada siang dan malam hari; ketika mereka datang kepadanya dari rongganya, rongganya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan kearahku, karena hamba ini telah menjagaku dengan surat Al-Mulk; ketika mereka datang kepadanya dari arah lisannya, lisannya berkaya kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini telah membaca surat Al-Mulk setiap siang dan malam denganku.”

- Imam Muhammad Al-Baqir (sa) :” bacalah surat Al-Mulk, karena surat ini menjadi penyelamat dari siksa kubur.”

Surat Ar-Rahman:

- Rasullulah SAW bersabda :”barang siapa yang membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhai nikmat yang dikaruniakan kepadanya.”

- Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa):” barang siapa yang membaca surat Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat”Fabiayyi alai Rabbikuma tukadzdziban”ia mengucapkan “La bisyay-in min alaika rabbi akadzibu (tidak ada satupun nikmat-Mu duhai tuhanku yang aku dustakan), jika saat membacanya itu pada malam dan siang hari kemudian ia mati,maka matinya seperti matinya orang yang syahid.